Dokter spesialis paru yang juga berdinas di RSUD Chasbullah Abdulmadjid ini mengatakan, terdapat lima tingkatan gejala atau terminologi pasien Covid-19.
"Saya sudah menangani sekitar 2000 pasien, Covid-19 ada lima terminologi. Meskipun ada juga yang tidak bergejala yang kita sebut OTG (orang tanpa gejala)," kata Anthoni.
Kedua kata dia, gejala ringan seperti pilek, ketiga gejala sedang terjadi peradangan di paru-paru saringan nafas.
Selanjutnya yang ketiga kata Anthoni, gejala berat yang ditunjukkan dengan pasien kesulitan bernafas, oksigen dalam paru-paru berkurang dan disertai komorbid.
"Kelima gelaja kritis, ini adalah mereka yang masuk ICU harus pakai ventilator dan ini yang tingkat kematiannya sangat tinggi," terang dia.
Secara umum, gejala Covid-19 yang pernah dia tangani berkaitan dengan gejala respiratorik atau keadaan turunnya pH darah yang disebabkan proses abnormal pada paru.
"Gejala paling sering hampir setiap daerah sama, yakni gejala respiratorik. Batuk, pilek, sakit tenggorokan, sakit kepala," terangnya.
"Sama dengan DBD, tipes, pada akhirnya pasien merasa lemah, letih, lesu dan ngilu seluruh badan kemudian diperiksa dan positif," tuturnya.