Hidup Enak Bak Puteri Negeri Dongeng Usai Dinikahi Konglomerat Ganteng, Sandra Dewi Justru Akui Hidupnya Pernah Hancur Karena Hal Ini

Kekhawatiran Sandra Dewi pun semakin bertambah saat dia menyadari mengalami itu di umurnya yang sudah tak muda lagi.

Baca Juga: Kerap Pamerkan Koleksi Mobil Mewah, Kevin Aprilio Akui Sempat Ingin Bunuh Diri karena Terlilit Hutang Rp 17 Miliar, Pernah Juga Jualan Nasi Uduk Demi Dapat Uang Jajan

Sandra Dewi bahkan hingga cemas membayangkan nantinya akan sulit memiliki anak.

"Saya hamil telat, usia 33 tahun. Jadi kan banyak bilang kalau tua punya anak susah. Saya nggak tau saya pengen banget punya anak saya pengen cepet."

"Saya nikah awal November, selesai mens, saya honeymoon, pulang ke rumah Desember saya positif, saya awal Desember hamil awal bulan pas christmast."

Baca Juga: Tarif Fantastis Ayu Ting Ting Bocor, Sahabat: Katanya Rp 80 Juta

"Ternyata janinnya nggak berkembang, itu bukan ngelahirin tapi mengeluarkan janin yang tidak berkembang," ungkap Sandra Dewi saat ditemui Grid.ID di Gramedia Matraman, Jakarta Timur, Rabu (26/6/2019).

"Langsung stress, mana saya umurnya udah tua, wah hancur dunia rasanya," lanjutnya.

Wanita kelahiran Pangkal Pinang ini juga masih belum mengetahui penyebab janinnya tak berkembang.

Baca Juga: 1,5 Bulan Rasakan Sendiri Ganasnya Covid-19, Melaney Ricardo Beri Pesan Menohok Bagi Orang yang Masih Tak Percaya Virus Corona: Gue Gedek

"Dan memang nggak ada yang bisa ngejelasin kenapa saya mengalami kegagalan pertama, blighted ovum, karena memang itu terjadi, di antara 3 ibu hamil ada 1 yang seperti itu," jelas Sandra Dewi.

Kendati demikian, Sandra Dewi tetap tak patah semangat dan akhirnya kini memiliki anak.