Inul mengaku usaha karaokenya yang paling berdampak ada di Jakarta.
Sebab, ada puluhan outlet yang tidak beroperasi sampai saat ini.
"Kalau diluar Jakarta sih ada yang buka karena kebijakan Pemdanya kan,"
"Kalau di Jakarta kan PSBB total, dibuka lagi, dan ditutup lagi outlet Inulvizta tetap tidak berjalan," ucapnya.
"Ya selama pandemi kan saya tetap bayar sewa tempat walaupun itu ada gedung tidak beroperasi lagi sudah 10 bulan,"
"Harusnya ini menjadi sorotan Pemda ya, karena kasihan para pengusaha," tambahnya.
Menurut pemilik 'Goyang Ngebor' itu, Pemda harus bisa menyikapi bisnis-bisnis para pengusaha yang memang mencari keuntungan dalam bidangnya.
"Selama ini kan saya yang teriak,"
"Cuma kalau kondisinya tidak ada solusi dan solutif, mungkin semua pengusaha akan teriak," ungkapnya.