Rumah dan unit yang ditawarkan kami tolak dan silahkan penabrak mengganti dengan nominal semampunya saja.
Insyaallah motor bisa diberesi dan rejeki masih bisa dicari namun apabila harus menyengsarakan satu keluarga dengan menahan tulang punggung keluarga dan menyengsarakan keluarga besarnya sepertinya bukan pilihan yang bijak.
Jadi dengan ini kami menyampaikan bahwa case lcgc vc cbr1000rrsp ditutup
Semoga kejadian yang kami alami bisa menjadi pembelajaran untuk teman-teman semua dalam berkendara dan menyikapi permasalahaan dijalan raya
Doakan tangan saya lekas pulih ya dan doakan pula semoga kehidupan si penabrak bisa membaik dan lebih baik lagi.
Insyaallah dengan seperti ini si penabrak juga sudah sangat jera. Sangat jera.
Terima kasih untuk support dan doa baik teman-teman semua salam kebaikan untuk semua pengguna jalan raya."
Sementara itu dikuitp dari Kompas.com, Dimas mengaku pihak keluarga penabrak sempat datang ke rumah sakit.
"Keluarga si penabrak sempat menemui saya di rumah sakit, dia satu-satunya tulang punggung keluarga. Keluarga sangat keberatan jika sampai dipidana," kata Dimas saat ditemui di rumahnya, Jumat (20/11/2020).
"Saya kasihan, itu kan rumah satu-satunya, apalagi yang nabrak kan anaknya, (tapi) ibunya harus kena, istrinya kena, enggak ada tempat tinggal, saya mikir sampai sana," ujar Dimas.
Dimas mengaku tidak tega apabila kasus tersebut sampai berdampak ke keluarga pengemudi mobil.