“Misalnya perbatasan Bogor Cianjur, nah itu provinsi tanggung jawab. Tapi kalau acaranya lokal, UU Otonomi mengatakan itu tanggung jawab lokal," ucapnya.
Emil mengaku tidak sedang menyalahkan siapa-siapa. Ia mengatakan, hanya memberikan keterangan secara proporsional.
"Saya bilang saya tidak bermaksud mencari kambing hitam. Makanya saya awali, apapun yang terjadi tetap tanggung jawab saya sebagai pemimpin wilayah dan saya minta maaf. Tapi kalau dari sisi teknis, kalau mau bicara hukum kita harus proporsional," tutur dia.
Adapun Emil dimintai keterangan oleh tim Bareskrim Polri dan Polda Jabar terkait acara Rizieq Shihab yang menimbulkan kerumunan serta dugaan pelanggaran protokol kesehatan.Dari pengakuannya, ia diperiksa selama sekitar tujuh jam.
Kerumunan yang ditimbulkan acara Rizieq Shihab berbuntut panjang. Bahkan, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi dicopot dari jabatannya karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul 'Terkait Acara Rizieq Shihab di Bogor yang Bikin Kerumunan, Begini Tanggapan Gubernur Ridwan Kamil'