Kelamin ganda tak selalu langsung dapat dikenali dari pemeriksaan kehamilan atau segera setelah bayi lahir.
Untuk memastikan jenis kelamin bayi dengan kelamin ganda, dokter membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut pascapersalinan.
Mengapa Kelamin Ganda Bisa Terjadi?
Kondisi ini dapat dikenal melalui banyak istilah, seperti ambiguous genitalia, hermafrodi, atau interseks.
Secara umum, bayi disebut mengalami kelamin ganda jika:
- Memiliki ovarium dan testis dengan alat kelamin eksternal yang tidak jelas, apakah laki-laki atau perempuan.
- Memiliki ovarium dan bentuk alat kelamin eksternal yang mirip penis.
- Memiliki alat kelamin wanita eksternal (termasuk vulva) dan testis yang tidak turun ke skrotum (jadi kantung pelirnya tidak berisi testis).
Kelamin ganda bisa terjadi jika selama kehamilan ada suatu hal yang tidak berjalan dengan normal hingga mengganggu perkembangan organ seks janin, contohnya:
- Kurangnya atau tidak cukupnya hormon laki-laki pada janin laki-laki.
- Kelebihan hormon laki-laki pada janin perempuan.