Kalah dari Joe Biden di Pilpres AS 2020, Donald Trump 'Ngambek' hingga Seenak Jidat Mangkir dari Kewajibannya di Gedung Putih Padahal Masih Masa Transisi Kepresidenan

Dia berada di klub saat jaringan utama mengumumkan perlombaan untuk lawannya.

Saat ditanya mengenai jadwal kegiatan Trump yang cukup longgar, juru bicara Gedung Putih membelanya.

Baca Juga: Jangan Mau Dikibuli Pedagang Nakal, Pertamina Pastikan Penukaran Tabung Gas 12 Kilo ke Bright Gas Gratis, Masyarakat Dihimbau Hati-hati

Ia mengatakan Trump "melanjutkan semua pekerjaannya."

"Seperti yang ia janjikan, Presiden Trump berjuang keras untuk hasil pemilu yang adil sembari melanjutkan semua kewajibannya untuk para warganya," papar deputi sekretaris pers Judd Deere.

Trump memang tercatat bertemu dengan penasihat politik dan penasihat Gedung Putihnya Selasa lalu untuk mendiskusikan langkah selanjutnya dalam strategi hukumnya.

Hal tersebut disampaikan oleh seseorang yang mengetahui masalah tersebut, serta dikabarkan Trump tidak berikan tanda berencana mengakui hasil pemilu.

Di balik layar, penolakan Trump untuk menyerah telah mendorong pejabat senior di seluruh pemerintahan untuk menyebarkan berita bahwa kerja sama apapun dengan tim Biden dilarang, papar pejabat di agensi dan Gedung Putih.

Namun ia tetap absen saat urusan pekerjaan pemerintah federal.

Baca Juga: Jangan Mau Dikibuli Pedagang Nakal, Pertamina Pastikan Penukaran Tabung Gas 12 Kilo ke Bright Gas Gratis, Masyarakat Dihimbau Hati-hati

GridPop.ID (*)