"Perjalanan saya mencari agama akhirnya berhenti pada Islam dan memeluknya hingga saat ini," kata Anton Medan saat memberikan ceramah di Rutan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, Jumat (12/8/2011).
Anton Medan lahir dengan nama Tan Hok Liang di di Tebing Tinggi, Sumatera Utara, 10 Oktober 1957.
Anton Medan adalah mantan perampok dan bandar judi yang kini telah insyaf dan memeluk agama Islam sejak 1992.
Ia mendirikan rumah ibadah yang diberi nama Masjid Jami' Tan Hok Liang. Masjid itu terletak di areal Pondok Pesantren At-Ta'ibin, Pondok Rajeg, Cibinong.
Banyak tuduhan-tuduhan miring diarahkan padanya seputar keterlibatannya dalam kerusuhan Mei 1998.
Dalam sidang kasus video ikan asin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (6/1/2020) silam Anton Medan tampak hadir.
Kemunculan Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) yang juga pemuka agama Ramdhan Effendi atau Anton Medan mencuri perhatian.
Saat persidangan selesai, Anton Medan mengungkapkan kedatangannya untuk mendukung Pablo Benua sebagai sesama mualaf.
Anton juga mengaku miris dengan masalah hukum yang menimpa Pablo.
Menurutnya, masalah dugaan pencemaran nama baik itu tidak harus masuk ke ranah pengadilan.
"Saya katakan kita enggak boleh dendam dan suudzan. Makanya saya minta segalanya dimediasi supaya selesai, saya katakan damai saja," ujar Anton di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin.