Tate pun menilai, apa yang dilakukan Ade Londok dengan melontarkan kalimat dengan kata-kata kasar, mungkin bagi lingkungan tempatnya bergaul dapat membuat teman-temannya terhibur dan tertawa terbahak-bahak.
Namun bagi orang lain, khususnya di dunia hiburan Tanah Air akan dinilai berbeda.
Sebagai teman, ia hanya dapat menginginkan agar Ade Londok untuk dapat mengubah sikap dan pandangannya terhadap lingkungan sekitarnya kini, daripada harus mundur dari dunia keartisan yang banyak orang idam-idamkan.
Apalagi menurutnya, tidak semua orang dapat memahami apa yang sebenarnya ingin disampaikan oleh Ade Londok.
Terlebih tayangan YouTube dan program TV kemungkinan di disaksikan mulai dari anak kecil hingga orang dewasa dan dari berbagai kalangan masyarakat.
"Mungkin di daerahnya asalnya sendiri apa yang dilakukannya dapat mengibur orang lain, tapi kan di TV dan YouTube beda lagi, karena ada anak kecil sampai orang dewasa yang melihat tayangannya.
Mungkin ada beberapa pihak yang melihat dari sudut pandang berbeda sehingga dinilai kurang pantas dari perbuatannya," katanya.
"Sebagai teman saya hanya menyayangkan bila Ade ingin mundur dari panggung dunia hiburan, karena sebisa mungkin apa yang membuat netizen kecewa kepadanya, baiknya diubah ke arah yang lebih santun, baik itu dalam bersikap maupun kata-katanya, karena semakin tinggi pohon, semakin tinggi juga terpaan anginnya," ucapnya.
Cacih (72) ibunda dari Ade Londok saat di temui di kediamannya, Jalan Cipaera, Gang Murtamad, RT 02/02, Kelurahan Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung mengaku, belum mengetahui keinginan anaknya untuk mundur dari dunia hiburan.