Follow Us

Bikin Jantung Dag Dig Dug Ser, Para Pemimpin Dunia Sedang Menanti Hasil Pilpres AS 2020 yang Tegang di Antara Ketidakpastian, Polarisasi Hasil Quick Count Jadi Ancaman Konflik Internal Negara Adidaya

Arif B, None - Jumat, 06 November 2020 | 14:20
 
Dunia sedang menunggu hasil pilpres AS 2020 yang tegang dan tidak menentu.
kolase kontan.co.id
kolase kontan.co.id

Dunia sedang menunggu hasil pilpres AS 2020 yang tegang dan tidak menentu.

Sementara itu, juru bicara Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan pada hari Rabu bahwa pemerintah negara itu memiliki “kepercayaan pada tradisi demokrasi dan lembaga hukum” Amerika.

Baca Juga: Tak Perlu Cara Nakal, Ternyata Ini Rahasia Bakwan Jagung Bisa Kriuk Tahan Lama, Cukup Tambahkan Tepung Beras dan Tepung Kanji Langsung Terlihat Hasilnya!

Steffen Seibert menyampaikan pernyataan itu ketika ditanya oleh para wartawan dalam jumpa pers tentang hasil pemungutan suara yang tertunda antara Presiden Donald Trump dan penantangnya dari Partai Demokrat Joe Biden.

Pejabat pemerintah Jerman lainnya, Peter Beyer, yang menjabat sebagai Koordinator Kerjasama Trans-Atlantik mengatakan bahwa Jerman perlu bersabar dengan hasil pilpres Amerika yang tertunda.

Dia juga menyarankan agar Eropa memiliki tanggapan yang sama jika hasil pemilu berakhir dengan perselisihan berlarut-larut.

Di Moskow, warga Rusia juga bereaksi terhadap pemilihan Presiden Amerika yang belum diputuskan hasilnya.

Baca Juga: Ari Lasso Pamer Potret Lawas Bersama Dewa 19 yang Masih Culun, Sosok Maia Estianty Justru Jadi Sorotan hingga Buat Netizen Bereaksi, Ada Apa?

Ivan Timofeev, seorang guru besar di Departemen Teori Politik di Moscow State Institute of International Relations, mengatakan bahwa “pergolakan adalah normal dalam demokrasi,” seperti halnya “pemilihan yang terpolarisasi.”

Dia menambahkan bahwa menurutnya Kremlin “siap untuk bekerja sama dengan presiden mana pun.”

“Saya kira bahwa Rusia tidak dapat memanfaatkan ketidakpastian dari penundaan hasil ini, dan saya tidak melihat manfaat apa pun bagi Rusia dari ketidakpastian ini. Saya harus mengatakan bahwa keadaan semacam ini adalah hal yang normal untuk demokrasi,"

Baca Juga: Bukan Ashanty atau Anang, Ternyata Malah Sosok Ini yang Begitu Ditakuti Oleh Keluarga Asix, Siapakah?

"Amerika Serikat adalah negara demokrasi tua dan memiliki institusi yang stabil. Perselisihan itu normal saja bagi demokrasi, dan juga normal bagi demokrasi untuk mengalami pemilihan yang terpolarisasi,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

GridPop.ID (*)

Source : Kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular