Janji Tinggal Janji, Relawan Covid-19 di Papua Satu per Satu Mundur Setelah Uang Lelah Tak Kunjung Dibayar: Tolong Hargai, Kami Sudah Kerja Tanpa Pamrih!

Baca Juga: Sedarah dari Ayah yang Sama, Arsy Terang-terangan Larang Aurel Dekat dengan Anak Krisdayanti, Ternyata Ini Alasannya

Namun, kini bermunculan perekrutan baru pemuda anti Covid-19 (PAC).

Dinas Kesehatan Papua juga disebut merekrut sukarelawan untuk melakukan tes cepat massal.

"Mereka ini bisa direkrut dan sumber dananya jelas, kami yang dari awal direkrut dan bekerja sampai sekarang, kenapa tidak bisa dibayar, masalahnya di mana," kata dia.

Freepik

Ilustrasi tenaga medis.

Baca Juga: Pernah Terekam dalam InstaStory Gading Marten, Ini Dia Sosok Citra Juvita, Dokter Cantik yang Pernah Dikabarkan Dekat dengan Mantan Suami Gisella Anastasia

Baca Juga: Tak Heran Ivan Gunawan Berhasil Hempas Ayu Ting Ting, Ternyata Sosok Bella Aprilia yang Disebut Bakal Jadi Calon Istrinya Bukan Wanita Sembarangan, Potret Cantik Nan Menawannya Buat Melongo

"Kalau mau dibayar kapan, jangan hanya menjanjikan, tolong hargailah. Kami sudah bekerja tanpa pamrih. Jangan janji dan janji, kalau bisa bayar ya bayar, jangan merekrut tenaga lain," kata Darwin Rumbiak.

Kepala BPBD Provinsi Papua, William R Manderi, mengatakan, pihaknya siap membayar kalau sudah ada anggarannya dari pihak keuangan.

"Kami siap bayar, kalau sudah dari keuangan," kata William ketika dikonfirmasi terkait pembayaran uang lelah untuk sukarelawan pemakaman Covid-19 dan sukarelawan yang melayani pasien corona di BPSDM Kotaraja.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Sukarelawan Covid-19 di Papua "Menjerit", Uang Lelah sejak Maret Belum Dibayar