Menurut pemberitaan Mirror, keempatnya menyusun rencana pelarian di sebuah penjara di Ceres, negara bagian Goias, Brasil.
Petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian sekitar pukul 2 dini hari.
Saat itu dua napi di belakang Valadao berjuang keras mendorongnya keluar lubang, yang mereka gali dengan logam batangan.
Rafael Valadao nyangkut saat hendak kabur dari sel tahanannya
Valadao kemudian dibawa ke rumah sakit dalam kawalan polisi. Ia diduga mengalami patah tulang rusuk.
Seorang juru bicara polisi berkata, "Dia berteriak kesakitan saat bantuan datang."
"Tampaknya dia menyepelekan ukuran perutnya."
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun Solo dengan judul, Niat Gali Lubang untuk Kabur, Seorang Napi Gemuk Gagal Melarikan Diri Karena Nyangkut di Tembok