Berani Nyinyiri Masakan Chef Arnold Habis-habisan, Sosok Ini Langsung Dapat Balasan Menohok dari sang Juri MasterChef, Netizen Sampai Heboh

Bak ketiban durian runtuh, ia justru digaet menjadi juri MasterChef Indonesia musim-musim selanjutnya sampai sekarang.

Sayangnya, pencapaian Chef Arnold Poernomo baru-baru ini justru diragukan oleh seorang netizen di media sosial.

Baca Juga: Tak Heran Fadel Islami Klepek-klepek, Ternyata Ini Sumber Kekayaan Muzdalifah, Huniannya yang Berlapis Emas Sukses Bikin Melongo

Ini terungkap dari cuitan di Twitter @ArnoldPoernomo pada Sabtu (24/10/2020) lalu tatkala ia membagikan tangkap layar dari kata-kata pedas yang menghina hasil masakannya.

Twitter @ArnoldPoernomo

Cuitan Chef Arnold Poernomo soal netizen yang menghina masakannya

Baca Juga: Bahagianya Kini Bak Langit dan Bumi dengan Masa Lalu, Maia Estianty Ungkap Jeritan Hati Sempat Berkali-kali Sholat Istikharah hingga Mantap Ceraikan Ahmad Dhani Karena Ini, Sang Putra: Bunda Pisah Aja

"Arnold siapa ya? Chef dari mana? Michelin Star bukan. Hats juga bukan. Lulusan renowed culinary school juga bukan, internationally recognised? NOPE!! Pengalaman kerja jadi chef di Michelin restaurant? Also nope!!!

Tapi b**** gede melewati Gordon Ramsay, Jamie Oliver, Heston Blumenthal and best of the best, the real and true chef, Mr. Anthony Bourdain and Marco Pierre White!!!

Gitulah kalau orang Indo tinggal di negara bule. Pas balik ke Indo mikir dirinya paling jago. Di Australia engkau NOTHING, balik ke Indonesia jadi chef cuap-cuap.

Coba dapatin Hats di negara tempatmu bertumbuh, baru cuap-cuap. Setidaknya coba seperti Luke Nguyen berhasil di Australia punya program TV sendiri. Itu baru hebat.

To be honest dude masakanmu s***** nothing extraordinary. You are an actor not a chef dude! Go and get real! If u are a masterchef, then my arse is the king of chef lol," tulis netizen bernama akun C3 tersebut.

Baca Juga: Layangkan Kritikan Pedas, Luhut Binsar Pandjaitan Singgung Barang Impor yang Masih Merajalela di Indonesia: Ngapain itu Impor Semua? Suruh Saja Bikin di Dalam Negeri