Gading sempat bilang, perceraian ini terjadi karena sifatnya yang cenderung pendiam dan sering menyimpan masalah hingga berlarut-larut, dibanding membaginya dengan Gisel.
“Karena saya kadang berpikir, kayaknya istri saya lagi capek deh, kayaknya mending enggak usah deh. Tunggu waktu yang tepat," kilahnya.
Namun, hingga talak dilayangkan masalah itu seakan tak bisa terselesaikan.
Bahkan, Gading tak menyadari jika hal itu akhirnya membawa malapetaka bagi rumah tangga mereka.
Sehingga jika harus ada pihak yang disalahkan, lelaki berusia 38 tahun ini akan maju paling depan.
Makanya, saat Gisel masih mendapat perundungan, Gading sangat membela sang mantan.
“Saya belain Gisel. Dia kan ibunya anak saya. Maksudnya, kita enggak berhasil sebagai pasangan, tapi kita harus berhasil sebagai orangtua. Sampai kapan pun dia ibunya Gempi," selorohnya.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di NOVA dengan judul "Bela Gisella Anastasia, Gading Marten: Dia kan Ibunya Anak Saya"