Namun mereka tidak memiliki sertifikat untuk melakukan prosedur sedot lemak.
Lebih lanjut, meski tahu pihak salon tidak memiliki surat keterangan untuk melakukan sedot lemak, Coco Siew setuju untuk melanjutkan prosedur tersebut, kata Saiful Azly.
Setelah disuntik di lengannya, korban mulai kesulitan bernapas dan kehilangan kesadaran.
Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Kanselir Tuanku Mukhriz (HCTM) di mana dia dinyatakan meninggal.
Menyusul berita tentang kejadian ini, Perkumpulan Bedah Plastik dan Rekonstruksi Malaysia (MSPRS) mengeluarkan pernyataan.
MSPRS mengingatkan publik untuk mewaspadai salon kecantikan yang mempromosikan prosedur estetika medis / bedah melalui media cetak, elektronik, dan media sosial.
"Berkaitan dengan laporan terbaru tentang komplikasi prosedur estetika yang dilakukan oleh praktisi non-kualifikasi, kami ingin mengingatkan masyarakat bahwa semakin banyaknya pusat kecantikan/medispas yang mempromosikan prosedur estetika medis/bedah melalui media cetak, elektronik dan sosial," tulis mereka.
"Mereka mungkin menyamar sebagai 'dokter medis' atau menggunakan istilah medis untuk membujuk klien mereka agar melakukan prosedur tersebut."
"Mereka sering kali menawarkan harga yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan klinik / rumah sakit medis berlisensi."