Follow Us

Bercita-cita Buka Lapangan Pekerjaan, Pemuda Ini Tak Patah Arang Meski Usaha yang Dirintis di Tengah Pandemi Covid-19 Jatuh Bangun: Perlahan Aja Gue Mah...

Arif B, None - Kamis, 08 Oktober 2020 | 12:30
 
(ilustrasi) lowongan pekerjaan.
MarketWatch
MarketWatch

(ilustrasi) lowongan pekerjaan.

“Mandek karena yang jual banyak, dan ini cuma online aja. Sudah gitu enggak ada varian lain,” ujar Junaedi.

Junaedi tak patah arang saat usahanya tersendat.

Junaidi sedang menyiapkan makanannya untuk dijual pada Rabu (7/10/2020) sore.
Kompas.com
Dok. pribadi

Junaidi sedang menyiapkan makanannya untuk dijual pada Rabu (7/10/2020) sore.

Baca Juga: Tak Percaya Dirinya Bebas Setelah Kasasi Dikabulkan MA, Agung Saga Akan Mandi Kembang Buang Sial dan Minta Maaf ke Orangtua: Gua Sudah Mengecewakan Mereka...

Ia kembali memberanikan diri untuk membuka usaha kudapan. Bakso, otak-otak, dan sosis bakar menjadi pilihan yang ia jajakan dengan modal Rp 1,3 juta, hasil dari meminjam uang kakaknya.

“Setelah bisnis kopi botolan mandek, gue coba pinjam uang sama kakak gue buat buka usaha depan rumah seperti sekarang ini. Ya alhamdulillah berjalan,” ujarnya.

Ia membuka usaha berjualan makanan di depan rumahnya, di Jalan Menteng Tenggulun No 13 RT 011/RW 01, Menteng, Jakarta Pusat. Setiap hari usaha makanannya buka mulai pukul 16.00-22.30 WIB.

Baca Juga: Panik Lihat Thalia Ketakutan hingga Gemetar Saat Main dengan sang Kakak, Ruben Onsu Langsung Meneriaki Betrand Peto: Onyo, Jangan Dilepas!

Ia menargetkan pembeli dari warga sekitar. Menurut Junaedi, makanannya bisa dikonsumsi segala kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Usaha makanannya sudah berjalan seminggu. Setiap hari, ia mendapatkan omzet penjualan Rp 45.000.

Makanan yang ia jual berharga Rp 5.000 per tiga tusuk. Ia mengaku akan terus berusaha untuk menjalankan usahanya.

“Perlahan aja gue mah. Yang penting mutar dulu. Target sehari sih Rp 65.000,” ujarnya.Kepedulian terhadap sesama

Source : Kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular