GridPop.ID - Akhir-akhir ini para wakil rakyat yang menjadi DPR sedang menjadi sorotan.
Pasalnya Rapat Paripurna Penutupan Masa Persidangan yang semula dijadwalkan pada Kamis (08/10/2020) dipercepat menjadi Senin (05/10/2020).
Salah satu alasannya karena ada anggota DPR yang terpapar virus Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin.
"Ini makanya resesnya dipercepat, supaya enggak penyebaran (Covid-19)," kata Azis di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/10/2020) dikutip dari tayangan Kompas TV.
Namun ternyata, Sekjen DPR Indra Iskandar mengatakan, anggota dewan yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada lebih dari 18 orang.
Sebab, ada anggota dewan yang tidak mau mempublikasikan statusnya setelah diketahui positif Covid-19.
"Ada juga anggota-anggota yang menyampaikan secara pribadi ke saya langsung bahwa positif setelah di swab. Tapi tidak mau diinformasikan, ada beberapa," kata Indra di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (7/10/2020).
"Jadi ini yang disebut 18 (anggota) dan 40 dengan seluruh TA, SA, dan pegawai dan cleaning service ini adalah jumlah yang bisa kita tracing secara terbuka," tutur dia.