Baca Juga: Dulu Dijuluki Ratu Iklan Indonesia, Begini Penampilan Terbaru dari Artis Cantik Ini, Banting Setir Jadi Politisi hingga Berhasil Gaet Hati Wakil Ketua MPRSelain itu, bisa juga meningkatkan infeksi, pendarahan, dan pecah ketuban. “Apabila curiga banget ada kelainan kromosom berat, CVS boleh dilakukan di bawah usia kehamilan 10 minggu. Tapi, menurut saya kalau CVS dilakukan untuk tes paternal, kasihan banget janinnya harus dapatkan risiko yang tinggi,” paparnya. Metode terakhir yang bisa dipilih adalah pemeriksaan air ketuban yang bisa dilakukan di awal trimester kedua kehamilan.Apabila metode ini digunakan untuk memeriksa kelainan genetik pada janin, bisa dikatakan cukup terlambat karena janin sudah tumbuh besar. Namun jika digunakan untuk tes paternal, ini adalah metode yang paling aman agar kehamilan dan pertumbuhan janin tidak terganggu. “Semakin besar usia kehamilan, maka semakin kecil risikonya terhadap janin,” katanya.
Baca Juga: Sudah Rela Hujan-hujanan, Kesabaran Driver Ojol yang Kena Order Fiktif 14 Ayam Geprek Hingga Tabungan Terkuras Habis Berbuah Manis, Akhir Nasibnya Tak Disangka-sangka!GridPop.ID (*)