Wanita itu, Zhu, dijatuhi hukuman satu tahun dan empat bulan penjara.
Dipahami bahwa ia berutang lebih dari 6 juta dolar (Rp86 miliar).
Sebagian besar hutangnya berasal dari usaha pabrik pakaian yang ia jalankan, laporan Shin Min Daily News.
Pada awal tahun lalu, Zhu diperintahkan untuk membayar utangnya oleh pengadilan.
Bukanya membayar utang, dia kemudian malah menghilang tanpa jejak.
Dia kemudian ditemukan telah melarikan diri ke Shenzhen di mana dia menjalani kehidupan mewah.
Setelah ditangkap oleh polisi, dia menyatakan bahwa dia bangkrut dan harus bergantung pada adik perempuannya untuk bantuan uang.
Polisi menemukan bahwa dia tidak hanya bergabung dengan klub eksklusif di mana para anggota diharuskan membayar biaya masuk 40.000 dolar (Rp579 juta), tetapi juga berbagi foto-foto media sosial tentang dia pergi berpetualang dengan anggota klub.
Dia juga ditemukan telah membeli beberapa mobil dan mengalihkan kepemilikan kepada saudara perempuannya.