"Mikirin kado melulu, mikirin nih rumah! Kapan jadinya kalo minta beliin ini itu terus? Udah nggak ada minta beli-beliin lagi," tulis Regi di surat tersebut.
"Jahat banget sih masa gini, keterlaluan banget emang," ujar Ayu setelah membaca surat dari Regi.
Ia pun tak kuasa membendung kesedihannya dan memilih menangis sendirian di ruang tengah.
"Udah bikin orang ngarep gitu kan, ya sebenernya nggak usah dikasih kado juga nggak papa, cuman jangan kayak gitu," sambung Ayu.
Tiba-tiba supir pribadi Ayu mengatakan bahwa mobilnya mengeluarkan asap dan memintanya untuk mengecek.
Setelah dilihat, betapa terkejutnya Ayu melihat sebuah tas Hermes berwarna ungu duduk manis di dalam mobil tersebut.
"Ini apaan? Apaan sih?" kata Ayu tak percaya.
"Aduh gimana sih, perasaan aku kayak diobrak-abrik gini," serunya lagi.
Dirinya pun mengecek tas tersebut dan melihat ada surat lagi dari Regi untuknya.
"Yaudah, happy birthday ya, jangan boros-boros ya, doain rumah cepet selesai biar kita bisa pindah rumah," isi surat tersebut.