Follow Us

Nyawanya Nyaris Terenggut Setelah Alami Perdarahan Pascapersalinan, Ibu Ini Kembali Sadar Setelah Peluk Bayinya, Ternyata Inilah Penyebab Wanita Alami Perdarahan Pascapersalinan

None - Kamis, 10 September 2020 | 19:45
 
Ilustrasi melahirkan
Pixabay/@SeppH

Ilustrasi melahirkan

- Plasenta percreta. Jaringan plasenta masuk ke dalam otot uterus dan mungkin menerobos (pecah).

Baca Juga: Ketakutan Saat Berkunjung ke Rumah Mendiang Olga Syahputra, Begini Reaksi Mpok Atiek Saat Billy Berbicara dengan sang Almarhum: Jangan Gitu Dong...

Meskipun merupakan peristiwa yang tidak biasa, pecahnya uterus dapat mengancam jiwa ibu.

Kondisi yang dapat meningkatkan risiko pecahnya uterus meliputi pembedahan untuk mengangkat tumor fibroid (jinak) dan bekas luka sesar sebelumnya.

Bekas luka sebelumnya di rahim di bagian atas fundus memiliki risiko lebih tinggi pecahnya rahim dibandingkan dengan bekas luka horizontal di segmen bawah rahim yang disebut sayatan transversal yang lebih rendah.

Ini juga dapat terjadi sebelum persalinan dan membahayakan janin.

Apa saja gejala pendarahan pascapersalinan?

Berikut ini, dilansir dari stanfordchildrens.org, adalah gejala pendarahan pascapersalinan yang paling umum.

Namun, setiap wanita mungkin mengalami gejala yang berbeda. Gejala yang mungkin termasuk berikut ini.

- Pendarahan yang tidak terkendali

- Tekanan darah menurun

- Detak jantung meningkat

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular