Follow Us

Nyawanya Nyaris Terenggut Setelah Alami Perdarahan Pascapersalinan, Ibu Ini Kembali Sadar Setelah Peluk Bayinya, Ternyata Inilah Penyebab Wanita Alami Perdarahan Pascapersalinan

None - Kamis, 10 September 2020 | 19:45
 
Ilustrasi melahirkan
Pixabay/@SeppH

Ilustrasi melahirkan

Perdarahan pascapersalinan (postpartum) adalah pendarahan yang berlebihan setelah kelahiran bayi.

Sekitar 1 hingga 5 persen wanita mengalami perdarahan pascapersalinan dan lebih mungkin terjadi pada saat kelahiran sesar.

Perdarahan paling sering terjadi setelah plasenta lahir.

Baca Juga: Tertawa Saat Ditanya Soal Persiapan Jadi Presiden, Ahok Lontarkan Jawaban Singkat Hingga Singgung Hal Ini: Tidak Mungkin, Sudah Tidak Masuk Akal!

Jumlah rata-rata kehilangan darah setelah kelahiran bayi tunggal dalam persalinan pervaginam adalah sekitar 500 ml (tau sekitar setengah liter).

Jumlah rata-rata kehilangan darah untuk kelahiran sesar adalah sekitar 1.000 ml (atau satu liter).

Kebanyakan perdarahan pascapersalinan terjadi tepat setelah melahirkan, tetapi bisa juga terjadi kemudian.

Lalu, apa yang menyebabkan pendarahan pascapersalinan ini?

Baca Juga: Warisi Pesona sang Ayah, Begini Penampilan Putri Ariel Noah yang Beranjak Remaja yang Terlihat dalam Postingan sang Tante

Setelah bayi dilahirkan, rahim biasanya terus berkontraksi (mengencangkan otot rahim) dan mengeluarkan plasenta.

Setelah plasenta dikeluarkan, kontraksi ini membantu menekan pembuluh darah yang berdarah di daerah tempat plasenta menempel.

Jika rahim tidak berkontraksi cukup kuat, yang disebut atonia uteri, pembuluh darah ini berdarah bebas dan terjadi perdarahan.

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular