Baca Juga: Niat Hati Ingin Buat Nella Kharisma Makin Terkenal, Inul Daratista Justru Dicuekin Sang Biduan: Gak Diangap, Kaya Orang Ngemis Kalo Mau Hubungi KamuIa tidak pernah merasa kaya di antara di antara orang miskin, juga tidak merasa miskin di antara orang kaya.
mantan Wakil Pemimpin Redaksi Kompas Trias Kuncahyo mengatakan kepergian Jakob Oetama merupakan suatu kehilangan yang sangat besar dan sangat dalam."Jadi bagi kami memang sebuah suatu kehilangan yang sangat besar, yang sangat dalam," kata Trias saat dikonfrimasi melalui sambungan telepon, Jakarta, Rabu.
Almarhum Jakob Oetama (tengah, berkacamata) dekat dengan para karyawannya. Saat tabloid OTOMOTIF ulang tahun ke-6
Baca Juga: BREAKING NEWS: Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama Tutup Usia, Seorang Guru yang Mendedikasikan Hidupnya Jadi Seorang Wartawan"Dan kami berusaha mewujudkan cita-cota Pak Jakob untuk membangun Indonesia mini di Kompas. Jadi tidak persoalan dari mana asalnya, agamanya apa, tapi jadi satu Indonesia. Itu yang selalu ditekankan Pak Jakob pada hubungan antar manusia yang paling penting. Humanisme," kata dia.Almarhum disemayamkan di Kantor Kompas Gramedia Palmerah Selatan dan akan dihantarkan menuju tempat peristirahatan terakhir di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Kamis, 10 September 2020.GridPop.ID (*)