Negara kepulauan ini telah melakukan banyak hal untuk menjagaterumbu karang, salah satunya larangan penggunaan produktabir surya.
Pemerintahnya telah menandatangani undang-undangyang membatasi penjualan dan penggunaan tabir suryaserta berbagai produk perawatan kulit yangmengandungsepuluh bahan kimia.
Peraturan itu diberlakukanmulai 1 Januari 2020.
Juru bicara Presiden, Tommy Remengesau, mengatakan, sudah ada bukti ilmiah bahwa bahan kimia dari tabir surya sebagian besar beracun bagi karang,meskipundalam dosis kecil.
Sedangkan bagi turis asing yang membawa tabir surya, pihak Republik Palau akan menyita barang-barang tersebut.
"Menyita tabir surya seharusnya cukup untuk mencegah penggunaan barang tersebut di negara kami. Ketentuan ini berjalan dengan keseimbangan -- antara mendidik dan menakut-nakuti mereka," kata Remengesau, dilansir Straits Times, Jumat (2/11/2018).
Lalu, bagaimanatabir suryabisa merusak karang?
Para ilmuwankhawatir dengan dua bahan,oxybenzone dan octinoxate, karena mereka menyerap sinar ultraviolet sehingga membuat karang lebih rentan terhadap pemutihan.