Angka Penularan Covid-19 di Jakarta Terus Merangkak Naik, Anies Baswedan Was-was Hingga Siapkan 11 RS Rujukan Tambahan

Oleh karena itu, Anies mengimbau warga disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan.

Sementara itu, Pemprov DKI sebagai pemangku kebijakan akan mengerjakan 3T, yakni testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan), dan treatment (perawatan).

"Maka, PR kita adalah menggalakkan yang 3M, karena yang 3T sudah dikerjakan ini. Jakarta sudah mengerjakan 3T, sekarang mari kita pastikan masyarakat mengerjakan 3M," ucap Anies.

Baca Juga: Arogan Bukan Main, Hanya Gara-gara Ditegur Pakai Celana Pendek, Oknum TNI AD Ini Langsung 'Pamer' Pistolnya ke Petugas Covid-19: Kenapa Harus Menegur?

Penambahan jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta kembali mencatat angka tertinggi per Kamis kemarin, yakni 1.406 orang.

Dengan demikian, jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta adalah 43.709 orang.

Sebanyak 32.424 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 74,2 persen.

Lalu, 1.253 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,9 persen.

Baca Juga: Padahal Dulunya Artis Papan Atas Sekaligus Keturunan Pejuang Kemerdekaan, Nyatanya Dewi Yull Tak Malu Banting Stir Jadi Pedagang, Begini Cara Sang Penyanyi Senior Bikin Dapur Tetap Ngebul

Adapun kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota adalah 10.032 orang, artinya mereka masih menjalani perawatan atau isolasi.

Setelah kasus Covid-19 melonjak, Pemprov DKI berencana menambah 11 RS rujukan.

Sebanyak 11 RS yang akan menjadi rujukan penanganan corona ini terdiri dari yang dikelola swasta, militer, dan BUMN.