Lalu, selama hidup di jalan, Andika membawa keluarganya bekerja mencari plastik.
Uang hasil memulung itu dia gunakan untuk makan. “Kalau bayi masih minum air susu ibu (ASI). Hanya kasihan saat hujan sering kedinginan,” jelasnya.
Pertolongan
Sementara itu, kondisi tersebut dijalani Andika selama dua pekan, tepatnya sejak Jumat (21/8/2020).
Lalu, pada Kamis (3/9/2020) malam, seorang warga menemui Andika dan istrinya.
Warga tersebut memotret dan mengunggah fotonya di media sosial.
Kemudian, sekitar pukul 01.00 Wita dini hari datang tim relawan di Kota Samarinda dan mengevakuasi Andika sekeluarga ke rumah singgah di Jalan dr Soetomo, Gang 4.
Pada Kamis sore, Kompas.com mencoba menemui Andika. Tampak Aditya sedang tidur beralaskan kasur empuk dan selimut.
Menurut Koordinator Relawan Sedekah Mandiri Samarinda, Arisna Setiawati, rumah singgah itu memang disiapkan bagi mereka yang membutuhkan.