Follow Us

Arogan Bukan Main, Hanya Gara-gara Ditegur Pakai Celana Pendek, Oknum TNI AD Ini Langsung 'Pamer' Pistolnya ke Petugas Covid-19: Kenapa Harus Menegur?

Arif B, None - Rabu, 02 September 2020 | 15:20
 
Personel Detasemen Polisi Militer XVIII/1 Sorong, membawa oknum anggota TNI AD, Prajurit Satu E (tiga kiri), di Sorong, Selasa.
ANTARA/Ernes Kakisina

Personel Detasemen Polisi Militer XVIII/1 Sorong, membawa oknum anggota TNI AD, Prajurit Satu E (tiga kiri), di Sorong, Selasa.

"Setelah itu saya tegur kedua kalinya, ternyata di situ ia tersinggung," kata Ilham di lokasi, Selasa (1/9/2020).

Baca Juga: Jelang Pembukaan Bioskop, Seluruh Wilayah Jakarta dan Bogor Malah Masuk Zona Merah Covid-19, Sekolah, Perkantoran Hingga Tempat Ibadah Terancam Tutup Lagi

Menurut Ilham, oknum anggota TNI itu menunggunya hingga sore hari.

Oknum itu lalu mengajaknya berbicara sambil memperlihatkan senjata api.

Ilham pun menanyakan maksud oknum TNI itu.

"Oknum angota TNI itu kemudian dengan nada santai menjawab, 'Kenapa harus menegur?'," kata Ilham.

Baca Juga: Bak Tepis Klaim Wali Kota Risma Soal Zona Hijau, Tukang Gali Kubur Ini Bersaksi Sudah Kuburkan 1.500 Jenazah Covid-19 di Surabaya, Waduh!

Ilham menjelaskan, setiap anggota masyarakat yang datang mengurus SKIM di Posko Gugus Tugas Covid-19 harus berpakaian rapi.

Masyarakat wajib mengenakan celana panjang.

Baca Juga: Pandemi Bikin Isi Dompet Kocar-kacir? Simak Yuk Pentingnya Perencanaan Investasi Keuangan di Tengah Pandemi

Sementara itu, Komandan Detasemen Polisi Militer Sorong Mayor CPM Irianto mengatakan, Pratu E telah diperiksa.

Detasemen Polisi Militer juga memeriksa sejumlah saksi yang berada di lokasi untuk meminta keterangan terkait kasus ini.

Source : kompas

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular