Follow Us

Rakus Bukan Main, Usai Klaim Sepihak Laut China Selatan, Kini Tiongkok Berencana Akuisisi Kutub Utara, Ternyata Ini yang Akan Dilakukan Negeri Tirai Bambu di Ujung Bumi!

Arif B, None - Sabtu, 29 Agustus 2020 | 06:00
 
Gambar ilustrasi: Gletser di Kutub Utara.
NASA

Gambar ilustrasi: Gletser di Kutub Utara.

Sementara itu, untuk memuluskan agenda BRI di Arktik, China tidak bisa menghindari kerja sama dengan Rusia, yang berbatasan langsung dengan Arktik.

Xi Jinping mendesak kerja sama dengan Rusia untuk mendapat akses Jalur Sutera di atas es di sepanjang Arktik Rusia.

Baca Juga: Ogah Kasih Ampun, TNI Kejar 2 Kapal China Sampai ke Perairan Singapura hingga Temukan Hal Mengenaskan di Kapal Tiongkok Itu

Pada 2016, Silk Road Fund milik negara China (bagian dari BRI) menyelesaikan kesepakatan untuk membeli 9,9% saham di pabrik gas alam cair di Arktik Rusia.

Pabrik yang terletak di Semenanjung Yamal mayoritas dimiliki produsen LNG Rusia Novatek.

Baca Juga: Terang-terangan Pamer Latihan Perang di Samudra Hinda hingga Bikin China Terpojok, India dan Jepang Sekongkol Habisi Tiongkok?

China akan menjadi pelanggan utama untuk gas yang diproduksi dan China National Petroleum Corporation milik 20% saham di pabrik tersebut.

Meski demikian, China telah meningkatkan ekonomi lokal dan mendorong pelestarian budaya tradisional.

Lapland Finlandia melihat jumlah lonjakan turis China lebih dari 90% tahun 2016, penduduk asli Arktik mendapat manfaat dari kepentingan China di wilayah tersebut.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang diIntisari Onlinedengan judul "Tak Cukup Hanya Kuasai Laut China Selatan, China Ternyata Sangat Ingin Menguasai Kutub Utara, Hal Inilah yang Membuat China Begitu Tergiur Ingin Kuasai Kutub Utara"

Source : Intisari Online

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular