Follow Us

Istrinya Kecanduan Seks, Pria Tulungagung Kewalahan Sehari Diajak Hubungan Badan Sampai 9 Kali, Rumah Tangga yang Seumur Jagung Akhirnya Kandas Hingga Kisahnya Viral ke Negeri Tetangga!

Arif B, None - Rabu, 19 Agustus 2020 | 13:40
 
Ilustrasi hubungan badan
Kompas.com/Eyecandy Images
Kompas.com/Eyecandy Images

Ilustrasi hubungan badan

Baca Juga: Ditinggal Sang Istri Jadi TKW di Malaysia, Penjual Sapi Ini Lampiaskan Hawa Nafsunya dengan Tiduri Bocah-bocah di Bawah Umur, Perdaya Korbannya dengan Iming-iming Uang Kos Senilai Rp 450 Ribu

Karena memiliki nafsu yang cukup besar itulah, sang istri selalu mengajak suaminya berhubungan intim setidaknya 9 kalisehari.

"Saya yang mengurusi kasus ini, salah satu penyebab konflik antara istri dan suami ini adalah karena permintaan seksual yang tinggi, dan bisa dikatakan maniak," kata Efendi.

Namun, Efendi menjelaskan bahwa masalah utama perceraian ini adalah karena konflik atau masalah keluarga.

Baca Juga: Hidup Nelangsa di Hari Tua, Nenek di Tulungagung Ini Rela Banting Tulang Kerja di Warung dengan Bayaran Rp 20 Ribu Per Hari Demi Hidupi Sang Cucu Sendirian

Jadi bukan karena berhubungan intim, tetapi kebutuhan seksual tinggi itu dikatakan sebagai salah satu alasannya juga.

"Untuk pengantin baru, frekuensi bercintanya biasanya lumayan banyak," kata Efendi.

"Kalau masalah seksual tidak bisa diselesaikan, itu perkara lain," jelas Efendi, yang menjelaskan detail soal masalah seksual pasangan itu.

Baca Juga: Geram Setengah Mati Pacarnya Diajak Hubungan Badan Calon Perawat Cabul, Deddy Cobuzier Kerahkan Polisi untuk Beri Pelajaran: Kalau Alayer Doang Gue Biarin

Perceraian pasangan itu berhasil diselesaikan dengan lancar dengan bantuan pengacara Efendi di Pengadilan Agama Tulungagung.

Pasangan itu diputuskan bercerai oleh Pengadilan Agama, dan telah resmi secara hukum.

Karena pasangan itu belum memiliki anak, jadi mereka tidak berurusan dengan masalah hak asuh, dan perceraiannya lancar.

Source : intisari

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular