"Musik itu disetel untuk mengelabui orang di rumahnya agar tak mendengar proses persalinan dan tangisan bayinya," kata Kapolsek Palmerah, Kompol Supriyanto saat dikonfirmasi, Selasa (11/8/2020).
Bayi perempuan tersebut lahir dengan selamat dan sehat.
Seprei dan kasur di kamar D menjadi saksi menjadi saksi bisu perjuangannya melahirkan seorang diri.
Tetesan air mata di pipi D menyambut kelahiran bayi perempuannya tersebut.
Ia memikirkan bagaimana nasib bayi tak berdosa itu yang dilahirkan dari hasil hubungan gelapnya dengan kekasih.
Setelah itu, D langsung sudah bisa berjalan dan memakai celana seperti orang yang tak habis melahirkan.
D menggendong bayinya ke depan rumah dan berteriak keras memanggil ibunya.
"Pagi-pagi itu habis lahiran, dia langsung bisa jalan seperti orang biasa dan bilang kalau habis nemu bayi di depan rumah dan diserahkan bayi itu ke ibunya," kata Supriyanto.
Hingga akibat aksi D tersebut, warga Jatipulo langsung geger karena adanya penemuan bayi yang ari-arinya masih menempel dan kondisinya menggigil.
Polisi yang tiba di lokasi segera lakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa orangtua dari bayi tak berdosa itu.