Follow Us

Selama Ini Diperdebatkan, Ternyata Sinar Matahari Pada Waktu Inilah yang Terbaik untuk Tubuh, Jangan Sampai Salah!

None - Senin, 10 Agustus 2020 | 07:30
 
Berjemur dibawah paparan sinar matahari
asset-a.grid.id

Berjemur dibawah paparan sinar matahari

Kesimpulan ini didapatkan Siti setelah mengamati 74 perempuan berusia 60-90 tahun yang tinggal di empat panti werda di Jakarta dan Bekasi.

Sebanyak 74 perempuan ini dibagi menjadi dua yakni kelompok kontrol dan kelompok studi.

Baca Juga: Sejak Kecil Suka Lihat Orang Selimutan, Orangtua Gilang 'Bungkus' Diam Saja Meski Tau Penyakit Anaknya Terbawa Sampai Kuliah

Kelompok kontrol hanya mendapat kalsium 1000 mg/hari, sedang kelompok intervensi dipajankan dengan matahari selama 6 minggu.

Hasil yang diukur sebelum dan sesudah 6 minggu paparan sinar matahari adalah konsentrasi 25(OH)D, PTH, dan ion kalsium.

Ditemukan bahwa waktu paparan yang optimal adalah 1 jam sebelum dan sesudah tengah hari.

Prevalensi defisiensi vitamin D pada wanita usia lanjut adalah 35,1 persen.

Baca Juga: Selalu Dipandang Sebelah Mata Lantaran Tega Selingkuhi Istri dan Sempat Dibui Berbulan-bulan, Musisi Kondang Ini Justru Disebut Punya Sifat Tak Terduga yang Bikin Geleng-geleng Kepala

Pada kelompok terpapar sinar, konsentrasi 25(OH)D meningkat lebih tinggi daripada yang tidak dipajan yakni 51,8 persen banding 12,5 persen.

Hasil tambahan adalah rerata asupan kalsium 248 mg/hari, dan rerata asupan vitamin D 28 IU/hari.

Bagi perempuan lanjut usia, vitamin D berperan penting untuk mencegah osteoporosis, osteomalasia, kelemahan otot, jatuh dan fraktur osteoporotik.

Baca Juga: Salah Tingkah hingga Dibuat Klepek-klepek Saat Disapa Ariel Noah dengan Satu Kalimat, Syahnaz Sadiqah Kena Sindir Nagita Slavina: Si Nanas Malu-maluin ih!

Source : kompas

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular