“Misalnya apakah dia mengalami gangguan depresi, karena penelitian mengatakan bahwa fetish dan kelainan seksual lainnya di parafilia banyak dialami orang-orang yang depresi,” lanjutnya.
Kecenderungan memiliki perlaku seksual menyimpang parafilia ini biasanya juga disertai dengan rendahnya kepercayaan diri dan self eksteem atau harga diri yang juga rendah.
Bagaimana mengatasinya Andri menambahkan bahwa fetish yang sudah tergolong dalam parafilia ini sebenarnya bisa diatasi dengan menjalani terapi kejiwaan.
“Ini biasanya kalau terapi perilaku akan sangat membantu, apalagi kalau dorongan seksualnya masih bisa dikendalikan oleh orang tersebut,” kata Andri.
Terapi tersebut ditujukan agar perbuatannya tidak merugikan orang lain.
“Karena bagaimanapun kita tidak berharap orang ini melakukannya lagi, tapi juga kita perlu berempati,” kata Andi.
GridPop.ID (*)