Sebagian besar sayuran punya kandungan tinggi karbohidrat, rendah protein dan lemak sehat.
Karbohidrat tersebut datang dengan serat makanan yang cukup untuk mencegah sayuran menyebabkan lonjakan gula darah.
Tetapi bahkan dengan serat ini, sepiring selada tidak membuat nutrisi yang seimbang.
Perhatikan Tubuh Anda, Sudah Cukupkah Makan Sayuran?
Protein diperlukan untuk membangun dan memperbaiki sel-sel sehat di tubuh, serta membangun jaringan otot ramping baru.
Lemak berkontribusi terhadap energi dan fungsi saraf yang sehat dan meningkatkan penyerapanvitamindan mineral padasayuran.
Jika kalian sering mengonsumsi selada sebagai menu harian, pastikan menyeimbangkannya dengan beberapa protein dan lemak setiap kali makan.
Baca Juga: Fakta Atau Hoax, Sayur Bayam dan Tahu Bisa Sebabkan Kista Pada Wanita, Berikut Penjelasan Ahli!
2. Kurangnya rasa
Beberapa orang dewasa masih merasa tidak tertarik untuk mengonsumsi selada.
Padahal, Kementerian Kesehatan RI, melalui program Gerakan Nasional Sadar Gizi menyarankan masyarakat Indonesia mengonsumsi setidaknya 3-5 porsi sayur dan 2-3 porsi buah setiap hari.