Tapi ia sekali lagi meyakinkan bahwa yang menentukan zonasi risiko penularan covid-19 tersebut adalah pusat dan bukan Pemprov Jatim.
“Jadi bukan pemprov juga. Tapi kita memang ikut upload agar kita bisa publish dan update,” kata Khofifah.
Di sisi lain ia mengatakan bahwa total pasien sembuh di Jatim kini terus meningkat.
Saat ini angka kesembuhan Covid-19 Jatim sudah 66,97 persen dari total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Jatim.
“Alhamdulilah, kabar baik terus datang bagi masyarakat Jatim karena jumlah kesembuhan semakin bertambah. Terlebih, jumlah prosentase kesembuhan ini mampu melebihi recovery rate nasional," kata Khofifah.
Ia optimistis bahwa dengan kerja keras dan dedikasi semua pihak, Jatim akan bisa segera melewati pandemi Covid-19.
Sementara itu sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengklaim tren penularan Covid-19 menurun dan angka kesembuhan di Surabaya kian meningkat. Kota Surabaya disebut sudah menjadi zona hijau.
"Kondisi Surabaya sudah hijau, artinya penularannya kita sudah rendah lalu yang sembuh sudah banyak,” kata Risma saat menggelar video conference bersama pedagang dan perwakilan masyarakat Kecamatan Gunung Anyar, Sabtu (1/8/2020).
Risma mengatakan, saat ini kondisi Surabaya disebut sudah lebih baik dari sebelumnya. Dia mengaku hal itu berdasarkan data dari Kemenkes.
Dimana wilayah Surabaya tingkat penularannya sudah menurun dengan kesembuhan yang kian meningkat. (Fz/Fatimatuz Zahroh).