Follow Us

Putrinya Mati Dibunuh dan Mayatnya Ditemukan Dalam Sebuah Kotak, Orang Tua Ini Makin Terkejut Setelah Tahu Pekerjaan Asli Anaknya Lewat Buku Catatan yang Ditinggal Korban

None - Senin, 03 Agustus 2020 | 13:30
 
Ilustrasi pembunuhan.
Star Derwin Brown Law Office
Star Derwin Brown Law Office

Ilustrasi pembunuhan.

Korban Brittney Taylor dan pembunuhnya Tyquan Pearson.
Konnie moments
Konnie moments

Korban Brittney Taylor dan pembunuhnya Tyquan Pearson.

Pearson mengatakan dia memanggil korban Brittney Taylor ke hotel untuk diajak berhubungan badan.

Tetapi begitu pacarnya datang ke Hotel, Pearson meninggalkan Brittney di kamarnya lalu menemui pacarnya.

Pearson juga mengatakan pada Brittney untuk menunggunya di kamar, sejak saat Pearson mengatakan dia tidak mengetahui keberadaan Brittney.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Terlibat Cekcok Sampai Bikin Putri Anang Hermansyah Marah Besar Merasa Dimanfaatkan oleh Sang Kekasih: Oh Aku Diajak Buat Kayak Gitu?

Namun polisi tidak percaya dengan pernyataan itu, alih-alih mendengarkan perkataan Pearson, polisi kemudian memeriksa barang bawaannya.

Begitu diselidiki, polisi terkejut menemukan salah satu kotak yang dibawa oleh Pearson berisi mayat Brittne yang sudah membusuk.

Polisi menangkap Pearson dan dijebloskan ke penjara atas tuduhan pembunuhan.

Baca Juga: Terang-terangan Berani Goda Ayu Ting Ting di Depan Banyak Orang, Sule Tak Malu Berikan Tanda Cinta hingga Bikin Sang Biduan Salah Tingkah Tunjukkan Hal Ini

Selain menangkap Pearson polisi juga menemukan sebuah buku catatan yang diyakini miliki korban yakni Brittney Taylor.

Dalam buku itu polisi menemukan catatan daftar harga dan pelanggan yang dibuat oleh Brittney dengan biaya mencapai 6,5 juta dollar AS (Rp95 miliar)

Catatan itu membuat keluarganya semakin terpukul setelah mengathui kebenaran bahwa putrinya adalah seorang pelacur.

Source : Intisari Online

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular