Follow Us

Mantap Maju Pilkada Solo, Gibran Rakabuming Dituding Manfatkan Jabatan Sang Ayah hingga Digoyang Isu Dinasti Politik: Orang-orang yang Diributkan Itu-itu Saja!

None - Senin, 27 Juli 2020 | 12:20
 
Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka
Kolase IG @jokowi dan @gibran_rakabuming
Kolase IG @jokowi dan @gibran_rakabuming

Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka

GridPop.ID - Sebentar lagi, Kota Solo akan mengadakan pesta demikrasi.

Pilkada Solo kali ini ramai dibicarakan karena ikut sertanya sosok Gibran Rakabuming.

Anak dari Presiden Jokowi ini mantap memutuskan untuk ikut serta maju di Pilkada Solo.

Baca Juga: Kalahkan Pamor Petahana, Gibran Rakabuming Dikabarkan Bakal Melawan Kotak Kosong, Pakar Politik Sarankan Satu Hal Ini hingga Singgung Soal Corona

Ia dituding memanfaatkan jabatan Presiden Jokowi, ayahnya, untuk maju sebagai calon Walikota Solo.

Kali ini kakak Kaesang Pangarep ini buka suara.

Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merespons isu dinasti politik terhadap dirinya setelah resmi mendapatkan rekomendasi PDI-P maju pada Pilkada 2020.

Baca Juga: Gagal Maju ke Pilkada Solo 2020, Achmad Purnomo Tak Kuasa Tutupi Kekecewaanya PDIP Lebih Pilih Gibran Rakabuming Raka: Hanya Bisa Pasrah!

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengatakan, keikutsertaanya di Pilkada Solo merupakan sebuah kontestasi sehingga tidak ada jaminan ia akan menang.

"Saya kan ikut kontestasi. Bisa menang, bisa kalah. Tidak diwajibkan memilih saya. Bisa dipilih, bisa tidak," kata Gibran dalam konferensi pers yang digelar PDI-P secara daring, Jumat (24/07).

Karena itu, dia merasa heran apabila ada yang mengatakan dirinya merupakan bagian dari upaya pembangunan dinasti politik seorang Jokowi.

Baca Juga: Move On dari Sirajjudin Mahmud Sabang, Imel Putri Cahyati Kepergok Tengah Kasmaran dengan Pria Bule: Pejuang LDR!

Lagipula, menurut Gibran, dirinya pun tidak ditunjuk begitu saja oleh PDI-P untuk mendapatkan kursi calon Wali Kota Solo.

"Ini kan kontestasi, bukan penunjukkan. Kalau yang namanya dinasti politik, di mana dinasti politiknya? Saya bingung kalau orang-orang bertanya seperti itu," tutur dia.

Gibran pun selalu menjelaskan perihal isu dinasti politik kepada warga Solo yang ia temui selama ini.

Baca Juga: Emosinya Sudah Sampai ke Ubun-ubun, Ahmad Dhani Tiba-tiba Sindir Mantan Mertua Gegara Kelakuan Maia Estianty yang Masih Suka Begini padahal Sudah Lama Cerai: Kasihan Anak-anak!

Menurutnya, sebagian besar warga Solo memahami dan menerimanya dengan baik.

"Kalau di Solo ya, warga-warganya sudah ngerti kok. Jadi tiap kali blusukan, warga menerima saya dengan tangan terbuka," lanjut dia.

"Jadi yang masih meributkan dinasti politik, itu kan ya dari orang-orang... dan kita tahu orang-orangnya siapa dan yang diributkan itu-itu saja," imbuh Gibran.

Baca Juga: Statusnya Dipertanyakan, Febby Rastanty Akhirnya Buka Suara Soal Kedekatannya dengan Verrell Bramasta, Pengakuannya Bikin Tercengang

Bagi Gibran, pencalonannya di Pilkada Solo ini merupakan upaya dirinya untuk memberikan manfaat kepada lebih banyak orang.

Gibran menambahkan, jika selama ini ia hanya 'menyentuh' karyawan-karyawan perusahaannya saja, maka ia berharap dapat 'menyentuh' masyarakat Solo melalui kebijakan-kebijakannya nanti.

"Kalau saya jadi pengusaha, yang bisa saya 'sentuh' pegawai saya saja. Kalau saya masuk politik, yang bisa saya sentuh kalau di Solo 500.000-an orang yang bisa saya sentuh melalui kebijakan-kebijakan saya," kata dia.

Baca Juga: Lebaran Haji Sebentar Lagi! Umat Islam Tak Perlu Khawatir, Pemerintah Izinkan Sholat Idul Adha Secara Massal di Tengah Pandemi, Perhatikan Aturannya!

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Gibran: Tidak Diwajibkan Memilih Saya, Bisa Menang Bisa Kalah...

Source : kompas

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular