Rela Habiskan Miliaran Rupiah Demi Terlihat Makin Cantik, Biduan Dangdut Ini Malah Alami Kelumpuhan Pada Wajahnya Usai Lakukan Operasi Plastik!

None - Minggu, 26 Juli 2020 | 11:00
 
Ilustrasi

Ilustrasi

Ternyata Nita Thalia juga sudah berniat untuk membuat hidungnya mancung dan matanya indah.

Baca Juga: Curiga Hamil Lagi Lantaran Tak Kunjung Datang Bulan Padahal Sudah Telat 2 Bulan, Ashanty: Doain ya!

Karena, Nita Thalia merasa setiap orang ketika bertatapan muka selalu memperhatikan bagian hidung atau mata.

"Sebetulnya sih aku pengennya itu memperbaiki bagian wajah yang menurut aku kurang bagus. Kayak hidung, soalnya kan kalau orang itu lihatnya paling pertama hidung sama mata," katanya.

Alhasil, Nita Thalia pun memutuskan untuk mengubah bentuk hidung sekaligus wajahnya agar lebih tirus dan cantik.

"Akhirnya lemak di pipi dibuang, hidup dipasang implan tapi natural dan nggak tinggi banget," tuturnya.

Baca Juga: Tak Banyak Disadari, Richard Kyle Ternyata Pernah Blak-blakan Mengaku Tak Ingin Nikahi Jessica Iskandar Karena Alasan Ini: Emang itu Penting Banget?

Tetapi setelah operasi plastik itu, Nita Thalia justru mengalami belpasi, yakni kelumpuhan atau kelemahan pada salah satu sisi otot wajah.

Nita Thalia mengatakan penyakit belpasi ini bisa menyerang siapa pun, tak hanya orang yang melakukan operasi plastik.

"Sempat 2 tahun yang lalu aku pernah belpasi. Belpasi itu karena virus yang disebabkan AC, udara gitu. Karena biar kalau misal kita tidak menjaga pola makan tapi daya tahan tubuh kita nggak kuat, (belpasi) bisa menyerang siapa saja, ngga cuman yang operasi plastik," ujarnya.

Terutama para pengendara motor yang memiliki kebiasaan jarang memakai helm. Orang tersebut akan lebih mudah terserang belpasi karena pengaruh angin yang masuk melalui telinga.

Baca Juga: Sampai Mati Tak Sudi Akui Mayangsari Sebagai Menantu Keluarga Cendana, Ibu Tien Soeharto Ternyata Simpan Rahasia Besar yang Tak Disangka-sangka: Ini Permainan Mayang!

Source : GridPop.ID

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular