Follow Us

Menyayat Hati, Beginilah Prosesi Ijab Kabul Pasien Positif Covid-19, Mempelai Diberi Jarak 5 Meter Hingga Tak Ada Sanak Saudara yang Datang

Arif B, None - Sabtu, 25 Juli 2020 | 16:00
 
Ilustrasi pernikahan
https://www.freepik.com/
https://www.freepik.com/

Ilustrasi pernikahan

GridPop.ID- Seperti yang kita tahu, pandemi virus Covid-19 belum usai.

Banyak acara dan rencana yang tertunda atau bahkan batal.

Namun tidak untuk pasien Covid-19 asal Pacitan ini.

Baca Juga: Bak Angin Segar Bagi Rakyat Indonesia, Menkes Terawan Resmi Meneken Peraturan Baru, Pasien Covid-19 Bisa Klaim Biaya Perawatan, Ini Syaratnya!

Iatetap nekat melangsungkan akad nikah dengan calon istrinya, Kamis (23/7/2020).

Prosesi ijab qabul dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Terang-terangan Ngaku Ogah Syuting di Luar Rumah Saat Pandemi, Sandra Dewi Ternyata Tetap Kebanjiran Job hingga Ungkap Fakta Ini

"Itu sebetulnya acaranya sudah dirancang lama,"

"Kalau orang menikah kan mencari hari baik. Lha hari baiknya kan pada bulan ini, bulan dzulhijjah," kata Kepala Diskominfo Pacitan Rachmad Dwiyanto, Jumat (24/7/2020) malam.

"Kami dari gugus hanya memfasilitasi,"

"Boleh menikah tetapi mempelai pria tidak boleh ke luar dari wisma, hanya boleh di halaman wisma atlet, jadi untuk ijab kabulnya ya harus di wisma atlet," lanjutnya.

Baca Juga: Tito Karnavian Sebut Teori Pembakaran Jenazah Covid-19 Jadi Pilihan Terbaik Bikin Geger Seantero Negeri, Kemendagri Akhirnya Buka Suara, Ternyata Ini Maksud Sang Menteri...

Ia menuturkan, Tim Gugus Tugas Covid-19 Pacitan memfasilitasi dengan menerapkan protokol kesehatan.

Tidak seperti ijab qabul pada umumnya, prosesi ijab qabul pasien positif Covid-19 di Pacitan ini diberi jarak sekitar lima meter.

Baca Juga: Kalahkan Pamor Petahana, Gibran Rakabuming Dikabarkan Bakal Melawan Kotak Kosong, Pakar Politik Sarankan Satu Hal Ini hingga Singgung Soal Corona

"Mempelai wanita termasuk para petugas dari KUA, menjaga jarak dengan mempelai pria, sekitar lima meter, ijab dilaksanakan di halaman terbuka," katanya.

Prosesi sakral itu juga tak dihadiri tamu atau anggota keluarga kedua mempelai.

"Tidak ada tamu, hanya ada petugas di wisma atlet, wali, saksi, sama petugas KUA, sekitar delapan orang sama pengantinnya," jelasnya.

Tidak hanya sekadar memfasilitasi tempat, Tim Gugus Tugas Covid-19 juga yang menjemput mempelai wanita, termasuk menyiapkan pakaian untuk prosesi ijab, hantaran, serta uang mahar sebesar Rp 500 ribu.

Baca Juga: Resmi Tinggalkan Posisi Jubir Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Inilah Sosok Pengganti Achmad Yurianto, Ternyata...

Proses ijab qabul pengantin pasien Covid-19 di Pacitan yang harus berlangsung dalam protokol kesehatan ketat
surya.co.id

Proses ijab qabul pengantin pasien Covid-19 di Pacitan yang harus berlangsung dalam protokol kesehatan ketat

Baca Juga: Janji Temu dengan Pasien Covid-19 Tanpa APD Tak Dipenuhi Padahal Sudah Siap Mati Demi Buktikan Teorinya, Jerinx SID Ngamuk Buru dr Indra Yovi

Prosesi ijab yang berlangsung singkat itu, berjalan dengan lancar.

Suasana menjadi mengharukan saat kedua mempelai harus kembali terpisah usai proses ijab selesai.

Dia mengatakan, mempelai pria dalam kondisi sehat meski terkonfirmasi positif Covid-19.

Mempelai pria ini terkonfirmasi positif Covid-19 pada 20 Juli 2020, lalu.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang diSurya.co.id dengan judul "Mengharukannya Prosesi Ijab Kabul Pasien Covid-19 di Pacitan. Mempelai Diberi Jarak 5 Meter"

Source : SURYA.co.id

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular