Anita mengaku selama ini ia dan suami tak pernah mendapatkan bantuan susu atau asupan gizi dari Dinas Kesehatan setempat.
Melansir Kompas.com, Kabid Bina Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Polman, Sulawesi mengatakan pihaknya telah mengunjungi bayi tersebut.
Tak hanya memberikan bantuan berupa biskuit dan susu khusus bayi, Dinas Kesehatan juga telah memberikan pemahaman kepada kedua orang tua bayi untuk tidak memberikan kopi lagi kepada anaknya.
Hal ini dilakukan Dinas Kesehatan lantaran khawatir bahwa kopi dengan kandungan gula yang begitu tinggi dapat berefek serius kepada tumbuh kembang sang bayi.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang diWiken.ID dengan judul "Miris, Cuma Diupah Rp 20 Ribu per Hari, Pasangan Ini Hanya Mampu Berikan Bayinya Kopi Tubruk, Sehari Bisa Habiskan 1,5 Liter"