Follow Us

Geger nama Palestina Lenyap dari Google Maps, sang Raksasa Bisnis Buat Pengakuan Mengejutkan

Sintia N - Senin, 20 Juli 2020 | 12:00
 
Label Palestina lenyap dari Google Maps, terungkap ini yang sebenarnya terjadi

Label Palestina lenyap dari Google Maps, terungkap ini yang sebenarnya terjadi

GridPop.ID - Sebagian besar orang tak menyadari bahwa dibalik kedamaian yang mereka rasakan sebenarnya perang masih berkecamuk di belahan bumi lainnya.

Salah satunya adalah perang memperebutkan kekuasaan antara Palestina dan Israel yang hingga kini masih membara.

Bahkan, baru-baru ini media sosial tanah air dibanjiri unggahan warganet soal hilangnya wilayah Palestina dari Google Maps.

Baca Juga: Lagi-lagi Terbukti, Mbak You Ternyata Pernah Peringatkan Soal Pantangan yang Dilanggar Jessica Iskandar Hingga Ungkap Ramalan Buruk Kisah Cintanya dengan Richard Kyle

Ya, baru-baru ini berbagai media sosial mulai dari Instagram hingga Twitter dibanjiri kecaman netizen pada Google.

Bukan tanpa sebab, kemarahan warganet itu meledak lantaran Google dituding telah menghapuskan nama Palestina dari wilayahnya sendiri.

Perubahan mengejutkan itu memang tampak saat siapapun membuka aplikasi Google Maps.

Bila diketik nama Palestina, Google akan otomatis menunjukkan peta wilayah Palestina namun tak terlihat label nama Palestina didalamnya.

Baca Juga: Ashanty Drop Setelah Emosinya Terkuras Hampir Ditipu Sultan Jember, Istri Anang Hermansyah Malah Ketakutan Saat Jalani Tes Kesehatan: Jangan-Jangan...

Bahkan lebih mengejutkannya lagi, peta Google Maps itu menunjukkan label negara Israel dengan jelas.

Sontak saja tindakan itu memancing reaksi keras netizen yang menuding Google mendukung pendudukan Israel.

Salah satunya adalah akun Twitter @hassan_sheikh4 yang mengunggah foto sebelum dan sesudah label Palestina hilang.

"Google tidak tahu malu! Beraninya mendukung Israel dan menghapus Palestina dari Google Maps," tulis Hassan Sheikh dilansir dari Serambinews.com.

Baca Juga: Getol Jodohkan Luna Maya dengan Hot Papa, Gading Marten, Melaney Ricardo: Kan Single sama Single, Bukan Pelakor!

Namun, baru-baru ini, raksasa teknologi itu membuat pengakuan mengejutkan terkait hilangnya label Palestina di peta onlineGoogle.

Dilansir dari The Independent melalui Kompas.com, Senin (20/7/2020), Google mengaku bahwa sedari awal mereka memang tidak memberikan label Palestina.

Baca Juga: Bau Badan Tak Sedap Buat Aktifitas Gak Nyaman, Hilangkan dengan 5 Cara Alami dan Mudah Ini, Dijamin Ampuh!

Sehingga tuduhan penghapusan label Palestina itu menjadi tidak tepat dilayangkan.

Dilansir dari The Independent, tuduhan penghapusan Palestina dari peta online tersebut nampaknya berasal dari pengguna Instagram Astagfirvlah pada Rabu (15/7/2020).

Sejak saat itu, pembaruan informasi pada postingan tersebut selalu disematkan dan menyatakan informasi tersebut adalah informasi yang salah.

Namun informasi tersebut kadung meluas di media sosial dan semakin menyebar.

Seperti diketahui, negara Palestina memang telah diakui sebagai negara merdeka oleh 136 negara anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Baca Juga: Millen Cyrus Tunjukkan Perubahan Drastis, Ashanty Dibuat Melongo dengan Penampilan Sang Keponakan: Kenapa Jadi Mirip Kayak Aku?

Namun Amerika Serikat ( AS), tempat Google berkantor pusat, tidak mengakui Palestina sebagai negara yang merdeka.

Google pun tak terlihat menanggapi permintaan komentar terhadap tuduhan tersebut.

Tetapi dalam Google Maps, ada garis putus-putus berwarna biru di Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Rupanya hal itu merujuk perang Enam Hari pada 1967 dimana Israel berhasil menduduki Tepi Barat, Jalur Gaza dan Dataran Tinggi Golan.

Hingga pada 2005 lalu, Israel secara sepihak menarik diri dari jalur Gaza.

Baca Juga: Irwan Mussry Sering Dikelilingi Wanita Cantik dan Seksi, Maia Estianty Berikan Respon Tak Terduga hingga Singgung Soal Masa Lalu: Yang Dulu Lebih Parah!

Siapa sangka, tudingan penghapusan wilayah Palestina di Google ternyata bukan kali pertama diungkap.

Pada 2016 lalu, hal serupa juga pernah menghebohkan publik dunia.

Bahkan, sebuah petisi online melalui Change.org mengklaim bahwa semua hal tentang Palestina telah dihapus atas desakan pemerintah Israel.

Petisi tersebut juga mengklaim pendiri Google memiliki hubungan yang erat dengan pejabat Israel.

Petisi berjudul Google: Put Palestine on your Maps! tersebut hingga kini masih aktif dan mendapat lebih dari 900.000 tanda tangan online.

GridPop.ID (*)

Source : Kompas.com Twitter Serambinews.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular