GridPop.ID-Seperti yang kita tahu, kaum Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender (LGBT) memang menjadi kaum minoritas di Asia.
Apalagi di Malaysia yang menerapkan hukum islam, homoseksualitas jelas-jelas dilarang.
Bahkan, baru-baru ini pemerintah Negeri Jiran mengumumkan akan menangkap kaum-kaum transgender untuk 'dikembalikan ke jalan yang benar'.
Baca Juga: Negaranya Melarang LGBT, Cucu Pendiri Singapura Malah Nikahi Pasangan Sejenisnya
Menteri Urusan Agama Malaysia membuat sebuah proposal kontroversial yakni untuk menangkap dan 'mendidik' orang-orangtransgender.
Hal ini tak pelak ditentang oleh para aktivis domestik yang mengatakan akan menghadapi pukulan lebih jauh terhadap catatan hak asasi manusia pemerintah yang sudah goyah.
Zulkifli Mohamad dari koalisi Perikatan Nasional yang berkuasa, baru-baru ini mengumumkan bahwa ia telah memberikan "lisensi penuh" kepada otoritas Islam untuk memastikan orang-orangtransgenderkembali "ke jalan yang benar".
“Islam adalah agama yang ingin mendidik. Kami akan bekerja menuju upaya terkoordinasi dari semua lembaga di bawah sayap urusan agama di departemen perdana menteri," katanya dalam sebuah postingan Facebook.
Pengumuman itu memicu protes dari para aktivis, yang menunjukkan bahwa hanya dalam empat bulan sejak berkuasa, koalisi telah menekan anggota serikat dan jurnalis dan melarang sebuah buku tentang pemilihan umum 2018 di mana pemerintahan sebelumnya, Pakatan Harapan, menggulingkan Barisan Nasional setelah 61 tahun berkuasa.
“Ini akan mendorong kekerasan main hakim sendiri. Kami melihat ini terjadi selama pemerintahan Barisan Nasional dan tidak ada tindakan yang diambil pada saat itu,” kata Mitch Yusmar Yusof, Direktur Eksekutif organisasi masyarakat yang dipimpin oleh Seed Foundation.