Hal tersebut membuat kurang menikmati momen bercinta dan bisa merusak peluang untuk mencapai orgasme.
"Jangan memikirkan lemak di perut Anda atau riasan di wajah Anda," saran Ruth Westheimer, PhD, seorang ahli terapi psikoseksual, profesor di New York University.
"Berkonsentrasilah pada kesenangan dari tindakan itu. Anda harus memberi diri Anda izin untuk mengalami orgasme,” imbuhnya.
3. Berpikir bahwa ketika suami tak mau bercinta berarti mulai tidak tertarik
Saat memasuki gerbang rumah tangga, pastinya banyak masalah yang akan dilalui ya, mulai dari tanggungan keluarga, kantor hingga masalah dirinya sendiri.
Saat pasangan menolak ajakan untuk bercinta bukan berarti sang suami sudah tak tertarik lagi ya, hanya menunda hingga suasana hati membaik.
"Ketika mereka (para wanita) menemukan pasangannya tidak ingin berhubungan seks, mereka berpikir, 'dia tidak mencintaiku.' Tidak benar. Dia hanya tidak ingin berhubungan seks. ” jelas Fisher.
4. Kurang komunikasi
Saat berhubungan intim, sebaiknya komunikasikan apa saja yang disukai dan tidak disukai dalam momen tersebut ya.
Hal tersebut bertujuan agar keduanya bisa mendapatkan kepuasan.