Follow Us

Diusir dari Negaranya Sendiri Usai Kuliti Rahasia Pemerintah Soal Covid-19, Peneliti Tiongkok Ini Kabur ke Amerika dan Beberkan Fakta yang Selama Ini Ditutupi Hingga Ancaman dari Kelompok Elit!

Arif B, None - Senin, 13 Juli 2020 | 19:30
 
Gambar ilustrasi peneliti virus corona atau Covid-19.
Jakarta Post
Jakarta Post

Gambar ilustrasi peneliti virus corona atau Covid-19.

Seorang teman yang dia hubungi adalah seorang ilmuwan di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di China yang katanya memiliki pengetahuan langsung tentang kasus-kasus yang keluar dari Wuhan.

Temannya memberi tahu Yan pada 31 Desember tentang penularan dari manusia ke manusia, beberapa waktu sebelum China atau WHO mengakui bahwa itu mungkin adalah Covid-19.

Pada hari yang sama sekelompok 27 kasus pneumonia dilaporkan di Wuhan, lokasi yang diyakini menjadi tempat virus itu berasal.

Baca Juga: Padahal Corona di Indonesia Merajalela, Pasien di Kalbar Justru Banyak yang Sembuh, Rahasianya Ternyata Ada pada Ramuan Ajaib Ini

Ahli virologi China sebut Pemerintah Beijing sengaja tutupi fakta soal virus corona.
Fox News via Daily Mail
Fox News via Daily Mail

Ahli virologi China sebut Pemerintah Beijing sengaja tutupi fakta soal virus corona.

Ketika dia memberi tahu atasannya apa yang dilaporkan temannya 'dia hanya mengangguk', kenang Yan, dan menyuruhnya terus melanjutkan penelitiannya.

Pada 9 Januari, WHO mengeluarkan pernyataan yang mengatakan:

"Menurut pihak berwenang China, virus yang dimaksud dapat menyebabkan penyakit parah pada beberapa pasien dan tidak mudah menular antar-orang."

Baca Juga: Selama Ini Sibuk Tangani Covid-19, Ridwan Kamil Mendadak Beri Kabar Duka, Sang Sahabat yang Begitu Dihormati Meninggal Dunia

"Ada informasi terbatas untuk menentukan risiko keseluruhan klaster yang dilaporkan ini."

Setelah itu, dia mengatakan bahwa temannya yang berbicara terbuka menjadi tutup mulut, terutama di Wuhan, sementara yang lain memperingatkan Yan untuk tidak bertanya tentang detailnya.

Namun, beberapa sumber mengatakan kepadanya bahwa jumlah penularan dari manusia ke manusia meningkat secara eksponensial.

Source : Sosok.id

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular