Dalam foto-foto yang menggambarkan kehidupan sehari-hari dari Haredis ini terlihat mereka pergi untuk bekerja dengan mengenakan yang oleh kaum muslim sering disebut dengan burka tersebut.
Baca Juga: Wanita Muslim Sri Lanka Kini Tanggalkan Hijab dan Cadar, Ini Alasannya
Jumlah wanita yang telah mengadopsi gaya berpakaian ini diperkirakan antara 150-300 orang.
Sebagian besar terkonsentrasi terutama di kota-kota Yerusalem, Beit Shemesh, tepat di barat Yerusalem, dan Safed di Israel utara.
Haredis mengklaim bahwa wanita yang berpakaian dengan cara ini akan menerima keselamatan.
Mereka juga mengatakan bahwa ibu-ibu suci dari orang-orang Yahudi secara historis menutupi diri mereka sekitar 3.500 tahun yang lalu.
Perempuan yang tergabung dalam kelompok ultra-Ortodoks ini mengikuti ajaran Rabbi Moses ben Maimon, yang dikenal sebagai Rambam dan merupakan salah satu penengah besar hukum Yahudi sepanjang zaman.
Pada abad ke-12, dia mengatakanwanitaYahudiharus menunjukan kesopanandengan menutupiseluruh tubuh mereka ketika keluar rumah.
Kebanyakan rabi modern menolakpandangan tersebut.