"Dia mengaku nekat jauh-jauh ke Sidoarjo dengan nggandol (menggantung) truk dan sebagainya demi bertemu langsung dengan Via Vallen. Dia fans berat," beber Kapolres Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji, Rabu (1/7/2020).
Pije, pria 41 tahun asal Medan (kiri), tersangka pembakar Toyota Alphard Via Vallen di Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo (kanan).
Selama tujuh hari berada di Sidoarjo, Pije tidur di depan warung dekat jalan masuk menuju Desa Kalitengah, kawasan tempat Via tinggal.
Hanya bermodalkan informasi dari media sosial dan tanya pada warga sekitar, Pije akhirnya menemukan rumah sang idola.
"Awalnya saya hanya tahu rumahnya di Kalitengah. Itu dari medsos."
"Makanya tanya-tanya terus. Sampai akhirnya ketemu," kata Pije pada Sumardji.
Tapi, Pije tak kunjung bertemu Via Vallen meski sudah dua kali ia menyambangi rumah pedangdut itu.
Ia justru merasa sakit hati saat seseorang di rumah Via mengatakan hal yang tak enak didengar.
Orang tersebut menyebut Pije kotor dan lusuh.
"Dua dua kali ke rumah Via Vallen, tapi tidak ketemu Via Vallen langsung."
"Hanya ditemui seseorang, tapi dia mengaku tersinggung lantaran perkataan orang itu tidak enak didengar."