'Benar, kata mereka, kawan, kami berantakan. Amerika Serikat membunuh kami. Jangan lupa, ekonomi saya selama setengah tahun terakhir membuat mereka terpesona. Dan alasannya adalah tarif," kata Trump kepada The Journal.
Selama ini, Donald Trump kerap menyebut China sebagai negara yang paling bertanggung jawab atas penyebaran Virus Corona.
Ia merasa China juga tidak transparan terkait sumber Virus Corona yang selama disebut berasal dari pasar tradisional di Wuhan China, tetapi kemudian diralat.
Amerika, Inggris, Autralia, dan beberapa sekutu AS telah berkali-kali meminta China bertanggung jawab dan bersikap transparan.
Donald Trump bahkan telah memutuskan bantuan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dianggap terlalu membela China.
Sebelumnya, kondisi dua negara ini juga memanas di wilayah Laut China Selatan.
Dilansir dari Kontan, diungkapkan China dan Amerika Serikat menghadapi risiko konflik yang kian nyata di Laut China Selatan.
Seorang sumber militer China mengatakan bahwa dalam satu insiden di bulan April, kapal-kapal dari kedua negara saling berdekatan sejauh 100 meter.
"Insiden semacam itu menunjukkan kurangnya kepercayaan politik antara kedua militer," kata sang sumber seperti dikutip South China Morning Post.
Beijing dan Washington telah berkompetisi untuk mengerahkan lebih banyak kapal perang ke wilayah tersebut sejak kru di kapal induk yang berbasis di Pasifik Amerika, USS Theodore Roosevelt dan USS Nimitz terpapar virus corona pada akhir Maret.