Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Geprek Bensu dan I Am Geprek Bensu Kini Hadapi Masalah Baru, Logonya Diduga Hasil Comot dari Web Gratisan!

Septiana Hapsari - Jumat, 19 Juni 2020 | 13:22
 
Tak hanya namanya yang bermasalah, logo Geprek Bensu juga kini dipermasalahkan. Ada apa?
Instagram/@ruben_onsu
Instagram/@ruben_onsu

Tak hanya namanya yang bermasalah, logo Geprek Bensu juga kini dipermasalahkan. Ada apa?

Niel terlihat seperti seorang desainer grafis dan peguat kreatif karena kerap menampilkan karya-karyanya, termasuk beberapa logo.

Dalam postingannya ada 14 Juni 2020, ia menyayangkan bahwa urusan hak cipta di Indonesia tidak dianggap serius.

Baca Juga: Mengerikan! 142 Organ Tubuh Ditemukan Terpotong-potong Setelah Penggerebekan Sebuah Gudang, Fakta di Baliknya Sungguh Mencengangkan, Ada Bagian Tubuh yang Dijahit Sesuka Hati!

Berikut unggahannya:

"F*ck copyright, hak cipta hanyalah milik Tuhan semata," ujarnya dengan menohok.

Sampai berita ini ditulis (18/6), postingan itu sudah mendapat 15 ribu retweet dan 36.500 likes.

Netizen bernama Niel ini menampilkan logo Geprek Bensu, I Am Geprek Bensu, dan sosok logo ayam yang bisa diunduh dari web Freepick.

"Gue bikin twitt ini awalnya cuman buat bentuk singgungan kepada brand-brand besar di luar sana yang masih minim banget kesadarannya tentang pentingnya visual dan HAK para pegiat dan pekerja di industri kreatif," ungkap Niel di awal postingannya.

Baca Juga: Mengaku Sakit Hati karena Diperbudak saat Masih Jadi Suami Venna Melinda, Kini Ivan Fadilla Bahagia Tinggal di Rumah Mewah Ditemani Istri yang 15 Tahun Lebih Muda

Pria yang bekerja sebagai Graphic Designer ini mempertanyakan sejumlah hal terkait pemakaian logo ayam.

"1. Yes freepick merupakan website penyedia asset grafis secara gratis (walau beberapa ada yang harus bayar) tapi freepick sendiri punya kebijakan atas asset yang ada di websitenya, yaitu ga boleh ngejadiin asset yang ada di freepick sebagai logo untuk brand profit."

Source : GridHITS

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular