Laporan yang diberikan pada Selasa siang itu mengungkapkan jumlah kematian sebenarnya adalah 20 tentara setelah sebelumnya dilaporkan hanya ada tiga kematian.
Pernyataan militer India sebelumnya mengatakan: 'Selama proses de-eskalasi di Lembah Galwan, pertempuran sengit terjadi semalam dengan korban. Hilangnya nyawa di pihak India termasuk seorang perwira dan dua tentara.
"Pejabat militer senior dari kedua belah pihak saat ini bertemu di tempat tersebut untuk meredakan situasi."
Di antara yang tewas adalah Kolonel B. Santosh Babu, Komandan 16 resimen Bihar.
Sang ibu, Manjula mengatakan kepadaNew Indian Express, "Saya kehilangan anak saya, saya tidak tahan. Tapi dia mati untuk negara dan itu membuatku bahagia dan bangga."
Puluhan kematian yang terjadi tersebut merupakan yang pertama dalam beberapa dekade meskipun ketegangan telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
SementaraNDTVmelaporkan bahwa tidak ada tembakan yang dilancarkan dalam pertempuran, melainkan para tentara menyerang satu sama lain dengan tongkat dan pentungan.
Militer mengatakan dalam sebuah pernyataan Selasa malam bahwa kedua pihak telah pergi dari daerah Galwan yang disengketakan tempat mereka bentrok pada Senin malam.
Ke-20 prajurit itu meninggal karena luka-luka yang mereka derita di suhu di bawah ketinggian dataran tinggi.