"Bahkan saya sempat mau bunuh diri minum caira Baygon," katanya.
Tapi keinginan Hotman Paris Hutapea bunuh diri itu urung dia lakukan saat mendengar canda tawa tukang becak yang ada di sekitar rumahnya.
"Mereka hanya bekerja sebagai tukang becak tapi bisa ketawa-ketawa bahagia. Saya saat itu bekerja di Bank Indonesia, tapi tidak menikmatinya," kata Hotman Paris Hutapea.
Hotman Paris curhat soal bunuh diri pada Ustaz Abdul Somad
Hotman Paris Hutapea juga curhat kepada Ustaz Abdul Somad, bahwa dirinya pernah bekerja di Bank Indonesia, dan saat itu satu angkatan dengan Gubernur Bank Indonesia yang sekarang yakni Perry Warjiyo.
Keputusan Hotman Paris Hutapea untuk bekerja di Bank Indonesia memang bukan keinginan sendiri.
Tapi saat itu atas saran Profesor Subekti yang juga pakar hukum.
Namun Hotman Paris Hutapea merasa tertekan karena harus mempelajari neraca keuangan, menganalisa prospek industri dan masalah-masalah lain yang tidak ia sukai.
Selain itu kesedihan lain yang dirasakan oleh Hotman Paris Hutapea adalah ketika dia tidak menyadari sang ibunda yang sakit darah tinggi.