Ini merupakan peningkatan pesat dibandingkan sebelum pandemi Covid-19. Kebanyakan dari mereka tertarik bergabung usai melihat acara promosi online.
"Berjemur telanjang tampaknya menjadi hiburan nasional baru," kata Andrew Welch dari British Naturism kepada Daily Mail, tentang praktik nudis yang legal di Inggris.
Kemudian dilansir dari New York Post, direktur pemasaran organisasi itu berujar, ia tertarik mengikuti gaya hidup nudis setelah berlibur di pantai dengan telanjang saat berusia 14 tahun di Perancis.
Lalu Welch mengatakan aturan karantina memicu peningkatan jumlah anggota baru.
"Saya yakin orang-orang sehat itu tiba-tiba telanjang di rumah karena tidak harus berpakaian," ucapnya kepada Inews.
Acara online juga diadakan termasuk yoga telanjang, pertemuan pub virtual, dan ngopi pagi telanjang.
Seorang juru bicara British Naturism berkata kepada Daily Mail, organisasinya bertujuan membuat ketelanjangan lebih diterima secara sosial di seluruh negeri.
Ia juga mengungkapkan, kemungkinan orang melepaskan pakaiannya untuk alasan praktis juga, termasuk menghemat uang dan waktu untuk mencuci.
Pendukung gaya hidup ini di seluruh dunia tampak tidak malu memamerkan semuanya di media sosial untuk membuktikannya.